DenHaag Klapertart

DenHaag Klappertart merupakan sebuah toko kue kecil yang tersedia di beberapa tempat di Bandung. Trio jajan baru saja mampir ke DenHaag Klappertart yang terdapat di Jl. TR. Hj. Juanda 106, Bandung. Buka dari pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam. Trio jajan baru saja mencoba manisnya klappertart DenHaag yang luar bisa enak, dan kami memutuskan, DenHaag Klappertart merupakan kelappertart terenak yang pernah kami makan dan wajib dirasakan oleh kalian semua... ;)

Di DenHaag tersedia kelappertart kering dan dingin. Favorite trio jajan merupakan klappertart dingin yang di setiap suapannya yang lembut selalu penuh potongan kelapa muda dan kismisnya, rumnya pun terasa mantap! Yup, DenHaag cukup generours menyajikan isi klappertart untuk para pencinta klapertart. Begitu mencoba 1 cup klappertart dingin, makanan manis yang mirip cream custard itu benar-benar bikin ketagihan sehingga bikin pingin nambah, dan kami pun akhirnya nambah :D

1 cup kecil klappertart dingin seharga Rp. 10.000, untuk ukuran sedang seharga RP. 40.000, untuk ukuran besar seharga Rp. 60.000. Untuk kelappertart kering, untuk ukuran mini seharga Rp. 7000, untuk ukuran besar seharga Rupiah 29.000. Di DenHaag, lappertart kering memiliki toping yang variasi, tidak seperti klappertart dingin yang hanya tersedia originalnya saja. Toping klappertart kering yaitu ada kacang almond, kismis, dan keju. Dan semuanya enak! :)

Di DenHaag Klappertart tidak hanya tersedia klappertart saja, tapi juga tersedia berbagai makanan kering khas bandung. Seperti bluder tape, cheese stick, ledre pisang kripik singkong dan lain-lain.

Naah, silakan datang dan mencobaa jajanan Bandung yang bikin ketagihan ini! ;)

Toge Goreng, Enak Dinikmati di Pinggir Jalan.

Toge goreng merupakan masakan tradisional. untuk asal dari masakan ini ada beberapa pendapat. Ada yang bilang toge goreng ini merupakan masakan khas dari Bogor tetapi ada juga yang bilang merupakan masakan tradisional Betawi. Bisanya toge goreng dijual dengan cara dipikul, tetapi saat ini di daerah Jakarta penjual Tauge goreng sudah sulit untuk ditemukan, tidak seperti beberapa tahun yang lalu penjual tauge goreng sering ditemui di kawasan perumahan atau mangkal di pusat-pusat keramaian. Ada pula beberapa restoran besar dan Café Betawi yang menawarkan menu ini, tetapi rasanya tentu tidak sama dengan toge goreng yang biasanya ditemui di jalan yang tentunya rasanya lebih autentik dan lebih lezaat. Saat ini penjual tauge goreng bisa ditemui di daerah Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan atau di daerah Monas. Dengan hanya membayar Rp.6000. kita sudah dapat menikmati lezatnya toge goreng dengan kuah tauco yang kental.(est.)

 

Jika ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah ini dia resepnya:

 

RESEP MASAKAN TOGE GORENG

Bahan:

100 gram mie basah, siram dengan air panas, tiriskan

150 gram taoge, buang ekor

10 batang kucai, potong-potong

100 gram oncom, potong dadu, tumis sebentar

5 buah ketupat, potong-potong

Bahan Kuah Oncom:

3 sendok makan minyak untuk menumis

1 buah tomat potong-potong

100 gram oncom, hancurkan

2 batang daun bawang iris tipis-tipis

500 ml air

3 sendok makan kecap manis

5 sendok makan tauco

3 buah jeruk limau, Ambil airnya

 

Bumbu kuah yang dhaluskan:

4 buah cabe merah

8 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 sendok teh garam

1 sendok teh gula pasir

 

Cara Membuat Resep Masakan Toge Goreng:

 

Kuah Oncom: Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum, masukkan tomat, oncom, daun bawang aduk rata.

Tuang air, masukkan kecap manis dan tauco, masak hingga cukup matang. Masukkan air jeruk limau, aduk kembali. Angkat

 

Penyajian : Potong ketupat dalam piring, beri mie, toge, kucai dan oncom kemudian siram dengan kuah oncom. Sajikan. Untuk 5 porsi.

Ini dia Tauge goreng yang lezaaat… Langsung dari pedagang pikulan J

©Esty_2010

Bir Pletok Birnya Betawi

Bir pletok adalah salah satu minuman khas Betawi yang kini sulit ditemui. Walaupun namanya bir, bir ini tidak mengandung alkohol. bir pletok adalah minuman kebugaran dari rempah alami yang memiliki beragam khasiat. Bahkan, diyakini setelah minum sedikit siapa saja yang mengalami sulit tidur akan ternyenyak.

Bir pletok merupakan minuman suplemen untuk meningkatkan stamina warga Betawi pada zamannya.
Kenapa dinamakan bir pletok? Konon dahulu kaum pribumi hanya bisa menyaksikan warga Belanda yang berpesta dengan minuman yang mengeluarkan “busa”. Tak mau kalah, warga Betawi mencoba meramu berbagai bahan alami menjadi minuman yang menyerupai minuman yang berbusa tersebut. Setelah jadi, mereka kesulitan memberi nama minuman tersebut.
Beberapa orang Belanda juga mencicipi minuman tersebut. Supaya lebih enak, mereka mengocok minuman tersebut hingga berbusa. Caranya dengan memasukkan bir pletok ke dalam sebuah botol. Lantas dicampur dengan es batu dan dikocok hingga berbusa. Saat dikocok tersebut, botol mengeluarkan suara pletok-pletok efek benturan dari es batu dengan botol. Sejak itu, minuman itu dinamakan bir pletok. Minuman ini disebut bir karena hangat di badan seperti bir.

Ternyata, banyak khasiat yang terkandung dalam minuman tersebut. Orangtua dulu meyakini, bir pletok bisa melancarkan pengeluaran urine serta menghilangkan pegal-pegal, masuk angin, dan batuk. Bahkan, mereka yakin, dengan meminum bir pletok bisa membuat orang tertidur nyenyak.

Minuman kesehatan ini terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih, secang, cabai jawa, kapol, akar-akaran, gula merah, dan gula pasir. Saat pertama kali meminum bir pletok, akan terasa pedas, tetapi selanjutnya badan terasa hangat karena pengaruh dari ramuan yang terdapat di dalamnya.

Cara pembuatannya minuman ini cukup mudah, semua rempah-rempah itu dimasukkan ke dalam panci, lalu direbus hingga bergejolak. Untuk rasa manisnya dapat disesuaikan dengan selera. Kendati sudah tidak seperti dulu, minuman ini masih dicari banyak orang, khususnya oleh orang Betawi yang sudah sepuh. Karena memang dipercaya dapat menghilangkan masuk angin, menghangatkan badan, dan membuat orang gampang tidur. Khasiat bir pletok tetap sama kala disajikan dalam keadaan hangat ataupun dingin.

Jika ingin mencobanya datang saja ke Setu Babakan, Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa , Jakarta Selatan. Setiap warung disana menjual bir pletok. Bir pletok ini perbotolnya Rp.15.000 bisa dibawa pulang atau dinikmati ditempat dengan tambahan es batu.. hmm.. segar.. (est)

Kerak Telor Betawi yang Selalu Dicari

Siapa tak kenal makanan khas Betawi bernama kerak telor. Makanan lezat warisan budaya Betawi tempo dulu ini memang sudah agak sulit ditemukan karena sudah berada di tepi zaman. Kalaupun ada, biasanya dijual di acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang penyelenggaraannya hanya setahun sekali di daerah Kemayoran. 

Namun, tidak perlu menunggu setiap tahun di PRJ untuk menikmati kerak telor, karena sekarang pedagang kerak telor mudah dijumpai di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan atau di daerah Monas Jakarta Pusat.

Kerak telor adalah makanan asli Jakarta lebih tepatnya lagi masakan tradisional etnis Betawi. bahan-bahan pembuat Kerak telor adalah telur ayam atau telur bebek, beras ketan putih, ebi (udang kering yang diasinkan) yang telah disangrai kering, lada bubuk, lalu diberi serundeng yaitu kelapa yang disangrai, dan bawang merah goreng. Satu hal yang perlu diketahui, dalam memasak makanan ini tidak diperlukan minyak goreng. Dengan hanya mengeluarkan Rp.6000. untuk satu telur ayam atau Rp.8000 untuk satu butir telur bebek, maka kerak telur yang lezat sudah siap menggoyang lidah kita. (est.)

Ingin melihat proses pembuatan kerak telor? lihat saja di Video berikut ini...

©esty_2010